CONTOH CERPEN FIKSI NGARANG


PUTRI ULIN
            Pada zaman dahulu hiduplah seorang putri yang bernama Putri Ulin, sejak kecil ia tinggal sendirian di dalam hutan. Kedua orang tuanya sudah lama meninggal saat ia masih kecil. Ayahnya mati karena diterkam harimau, sedangkan ibunya meninggal pula tidak lama setelah tidak tahan menahan kesedihan itu.
            Putri Ulin hanya bisa menangisi kesendiriannya. Dia menangis dan terus menangis. Dia tidak menyadari bahwa ada seekor harimau yang sedang mengintainya. Hingga akhirnya sang harimau menghampiri Putri Ulin dengan perlahan karena tak mau membuatnya takut. Putrid Ulin menyadari kehadiran sang harimau. Tetapi bukannya dia takut, malah dia senang karena dia mengira harimau itu mau menghiburnya. Harimau yang awalnya ingin menangkap Putri Ulin sebagai mangsanya malah terpana melihat kecantikan anak itu.
            Akhirnya ia memutuskan untuk membawa Putri Ulin kepada keluarga beruang. Setelah sampai di tempat tinggal beruang, harimau berpesan pada ayah beruang untuk merawat anak itu karena dialah yang telah membunuh ayahnya.
“Ayah beruang, maukan kau menjaga anak ini?” Tanya harimau.
“Ya Tuhan ! darimana kau mendapatkan anak ini?” Ayah beruang kembali bertanya.
“Aku menemukannya di tengah hutan. Dia sendiri.”
“Bagaimana bisa ia sendiri di tempat seperti ini? Tidakkah kau menemukan orang tuanya?”
“Tidak…” jawab harimau singkat lalu ia pergi.
            Jadilah Putri Ulin dirawat oleh keluarga beruang. Mereka menyayangi Putri Ulin, begitupun sebaliknya. Putri Ulin pun bisa berkomunikasi dengan mereka. Mereka tahu namanya Putri Ulin karena ia selalu menyebut dirinya begitu.
            Putri Ulin tumbuh menjadi gadis yang cantik dan tangguh. Dia mahir sekali berburu karena didikan keluarga beruang. Ayah harimau pun sering menemuinya sehingga mereka akrab. Tetapi ia selalu menolak tiap kali Putri Ulin mengajak ke tempat tinggal ayah harimau. Alasannya rumah ayah harimau sangat jauh.
“Ayah harimau, aku ingin sekali pergi ke rumahmu dan bertemu dengan anak-anakmu serta istrimu.” Pinta Putri Ulin.
“Oh, jangan, Nak ! rumahku sangat jauh dari sini.” Jawab ayah harimau.
“Tapi aku sudah sangat terbiasa bepergian jauh untuk berburu.”
“Ah, sudahlah, Nak. Ayo kita makan beberapa buah, ikan dan danging di tempat ayah beruang.”
“Yasudah…”
Putri Ulin semakin penasaran kenapa dia tidak boleh ke tempat ayah harimau.
            Suatu hari saat Putri Ulin pulang dari berburu, ia mendapati ayah harimau sedang berbicara pada ayah beruang. Ia mendengar semua pembicaraan mereka.
“Beruang, tahukah kau mengapa ku bawa anak itu padamu dulu dan aku ingin kau untuk merawatnya?” Tanya ayah harimau.
“Sebenarnya aku tidak mengerti. Ku lihat selama ini kau amat menyayanginya. Mengapa kau tak rawat sendiri?” ayah beruang menjawab sekaligus bertanya.
“Baiklah, ku harap kau tidak akan memberitahukan hal ini kepada Putri Ulin. Istriku adalah seekor singa. Saat itu aku jatuh cinta padanya. Aku menginginkannya untuk menjadi istriku. Dia adalah seekor pemburu yang sangat handal. Beberapa kali ia menerkam pemburu (manusia) yang datang ke hutan ini. Dia sangat menyukai daging manusia. Sedangkan aku…….. sama sekali bukan pemburu yang handal. Aku bahkan tidak suka makan  daging. Aku harimau vegetarian.”
“Lalu apa hubungannya cerita cintamu dengan Putri Ulin? :o ”
“Aku belum selesai -,- !”
“Oh baiklah, lanjutkan –o– “
“Lalu dia meminta satu hal padaku, jika aku sanggup melakukannya, dia alam menjadi istriku dengan senang hati. Saat itu banyak hewan menghormati dan ingin menjadi pengantinku dan dia tahu kalau aku vegetarian. Maka dia menyuruhku untuk memburu seorang manusia dan memakan manusia itu di depannya. xp”
“Dan? O_O
“Aku menerkam ayah Putri Ulin ! ayah yang sebenarnya ! manusia !”
“Ya Tuhan… bagaimana… kau… “
“Dan sekarang aku nyesel banget :’( .. untuk menebus itu semua, aku ingin segera mempertemukannya dengan seorang manusia tampan yang sedang berburu di hutan ini. Sekarang manusia itu sedang beristirahat di dekat sini bersama teman-temannya.”
Putri Ulin yang mendengar semua pembicaraan mereka merasa kecewa dan sedih. Ia tidak menyangka bahwa ayah harimau yang begitu disayanginya adalah harimau  yang telah membunuh ayahnya yang sebenarnya, ayah manusianya.
            Tapi Putri Ulin tetap menghormati ayah harimau karena ia memahami bagaimana ketika ia berada di posisi harimau. Walaupun sangat sulit untuk melakukan itu -,-. Akhirnya Putri Ulin mengikuti harimau untuk bertemu dengan pemuda tampan yang dikatakan harimau pada beruang tadi –dengan pura pura tidak tahu tentunya–. Sesampainya di tempat peristirahatan para pemburu, secara tidak sengaja ayah harimau menginjak perangkap yang dipasang oleh para pemburu itu dan ia pun terjebak. Pemburu-pemburu itu segera siaga menembak ayah harimau. Putri Ulin bersembunyi, ia galau. Apa yang harus ia lakukan? Membiarkan ayah harimau mati ditembak atau mungkin dia yang ditembak --“
Akhirnya ia pun keluar dari persembunyiannya dan berteriak “RAAWWWRRRR !! HUUUU RAWR!” tidak seorangpun mengerti apa yang dia coba katakan. Tapi tiba-tiba ada seorng pemuda tampan datang dari balik tenda dan menyuruh teman-temannya untuk melepaskan harimau. Teman-temannya heran tetapi tetap melaksanakan perintahnya.
Ternyata harimau vegetarian yang memakai kalung itu pernah menyelamatkan pemuda tampan itu saat ia hamper terperosok ke dalam jurang. Tetapi dia tetap tidak mengenali Putri Ulin. Akhirnya setelah rembukan, mereka bersepakat untuk membawa Putri Ulin ke kota. Di sana ia dipermak jadi gadis cantik, anggun dan ngerti bahasa manusia.
Akhirnya nikah sama prince charming nya.. yeeeyy.. tamat

Komentar

Postingan Populer